Monday, July 7, 2014

Beberapa Alasan Blackberry Bisa " MATI "


1. Tak Ada Lagi Fitur yang Eksklusif
Dua keunggulan sebelumnya, fitur email, model keyboard QWERTY, dan BBM membuat jumlah pengguna ponsel BB melonjak di pasaran saat itu.Tapi, keunggulan itu mulai ditiru oleh vendor lain. Terlebih, kini BBM juga hadir untuk ponsel iPhone dan Android. Hal ini semakin membuat pengguna ponsel BB beralih ke ponsel lain.
2. Monoton
BlacBerry sempat memiliki daya tarik di Indonesia beberapa tahun lalu. Masyarakat bahkan siap mengeluarkan uang sedikitnya sekitar Rp 2 juta untuk satu unit ponsel BlackBerry.
Namun, desain BlackBerry yang terkesan monoton dan pengalaman pengguna yang tak berkembang membuat pengguna bosan. Bahkan, menurut catatan, pengguna yang menggunakan BB kebanyakkan punya ponsel lain (selain BB) untuk menunjang kebutuhan mereka. Ponsel yang dipilih untuk cadangan umumnya Android. Kini, pengguna malah menomer satukan ponsel cadangannya tersebut dan menyingkirkan BlackBerry.
3. Peminat Semakin Sedikit
Ponsel BlackBerry adalah salah satu penggerak saham perusahaan. Tapi, saham vendor asal Kanada ini terus anjlok. Android menawarkan harga ponsel yang lebih murah.
4. BlackBerry Tak Percaya Diri
BlackBerry pernah memangkas jumlah pegawainya sebanyak 4.500 orang seiring dengan meluncurnya Z30. Namun, perusahaan BlackBerry di Indonesia mengatakan akan tetap mempertahankan seluruh karyawannya.
Sejauh ini, kehadiran BBM pada platform lain membuat perusahaan tetapi hidup. Tapi, sistem operasi keluarannya mungkin tak bisa bertahan terlalu lama lagi. Tindakan yang paling mungkin dilakukan untuk bertahan adalah bermigrasi ke Android atau iOS.

No comments:

Post a Comment