Saturday, November 22, 2014

Berita Google Glass


Jika sebelumnya Google Glass telah digunakan untuk membantu orang melawan gangguan pendengaran, tapi bagaimana kebutaan? Di Michigan, seorang remaja bernama Ben Yonnatan didiagnosis terkena distrofi retina, yang dengan cepat menyebabkan dia kehilangan sebagian besar dari pengelihatannya. Dalam beberapa bulan, Yonnatan hanya memiliki sekitar lapangan 4 derajat pandang, seperti melihat melalui sedotan limun.

Dilansir dari 9 to 5google, sang ibu angkat Yonnatan, Erin Brown Conroy, melalui wawancara dengan WWMT-TV Newschannel 3 terkait penggunaan Google Glass untuk membantu pengelihatan Yonnatan ini mengutarakan kegundahannya. Dengan pengelihatannya yang sangat terbatas, masa depan Yonnatan sebagai penari berada di ujung tanduk.

Brown lalu berinisiatif untuk mencari perangkat pintar yang dapat membantu pengelihatan anak angkatnya. Dimulai dengan penggunaan smartphone untuk membantu anaknya melihat. Brown kemudian pindah ke menggunakan iPad dan akhirnya menggunakan Google Glass. Brown mengatakan bahwa Google Glass mudah digunakan, simple, dandibekali dengan teknologi tinggi Google.

No comments:

Post a Comment